kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjarmasin berkomitmen memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah guna menyukseskan program pembangunan, termasuk mengatasi persoalan lingkungan dan pengelolaan sampah melalui dakwah.
Ketua MUI Kota Banjarmasin Habib Ali Khaidir Al-Kaff mengatakan kolaborasi antara MUI dan pemerintah kota terus dibangun hingga tingkat kecamatan agar program yang dicanangkan dapat terlaksana optimal.
“Apalagi saat ini pemerintah kota sedang menggalakkan kebersihan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah, semoga keberadaan MUI dapat memberikan kontribusi dan berperan aktif dalam mensosialisasikan program ini,” ujar dia dikutip dari Antara, Senin (11/8).
Habib Ali menyampaikan hal itu saat menghadiri Rapat Kerja Kecamatan (Rakercam) MUI Banjarmasin Selatan untuk periode 2023–2028.
Menurutnya, MUI kecamatan menjadi ujung tombak penggerak dakwah, pembinaan umat, dan pembangunan kesejahteraan masyarakat.
Dia juga mendorong para pemuka agama dan dai agar semakin menunjukkan eksistensi sosial di tengah masyarakat.
“Khususnya dalam membina dan berdakwah di tingkat akar rumput, yang dijalankan dengan keikhlasan,” katanya.
Sekretaris MUI Kota Banjarmasin Muhlidi Sulaiman mengungkapkan, hingga saat ini tiga dari lima MUI kecamatan sudah melaksanakan Rakercam.