jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Badan Persaudaraan Antariman (BERANI) Ardy Susanto menilai kehadiran Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar dalam pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan bukan sekadar kunjungan seremoni.
Menurut Ardy, penunjukan Muhaimin oleh Presiden Prabowo Subianto mencerminkan arah baru diplomasi Indonesia yang menempatkan nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi lintas iman di garis depan.
“Langkah ini sebagai simbol penting dalam diplomasi kemanusiaan Indonesia di panggung dunia,” ujar Ardy Susanto, Selasa (20/5/2025).
Untuk diketahui, BERANI merupakan badan otonom di DPP PKB.
Sekjen Badan Persaudaraan Antariman (BERANI) Ardy Susanto, S.H, M.I.Kom
Lebih lanjut, Ardy menyebut Gus Muhaimin sebagai sosok yang konsisten membawa pesan perdamaian dan keberagaman.
“Saya melihat momen ini sebagai bentuk nyata kepercayaan negara kepada kader PKB dalam menjalankan peran strategis di level global. Gus Muhaimin, yang selama ini dikenal sebagai tokoh toleran dan pemersatu, mewakili wajah Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai kerukunan antarumat beragama serta komitmen terhadap perdamaian dunia,” ujar Ardy Susanto.