jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan pihaknya sampai saat ini belum menerima pengajuan resmi terkait pengembalian baju cacat produksi atau reject batal ekspor.
Adapun Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengusulkan ke Presiden Ri Prabowo Subianto untuk mengirim pakaian reject batal ekspor untuk para korban banjir di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
"Masih belum ada permintaan, belum ada, jadi saya belum tahu prosesnya di mana," ujar Purbaya dikutip Sabtu (20/12).
Purbaya menjelaskan mekanisme pengajuan pengembalian barang harus dilakukan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Namun, pihaknya akan tetap melakukan penilaian terkait dengan pengajuan tersebut.
"Jadi, harusnya kalau itu ajukan permintaan ke kita, ke bea cukai. Kalau itu kan bukan barang ilegal impor kan, tetapi kita lihat seperti apa, tetapi saya belum menerima surat permintaan," katanya.
Bendahara Negara menegaskan pihaknya juga harus berkoordinasi dengan Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terkait dengan isu pengembalian baju reject tersebut.
Menurutnya, hal tersebut berpotensi mempengaruhi perdagangan dari para pelaku UMKM.
"Saya akan diskusikan ke Kementerian UMKM seperti apa dampaknya. Jadi bukan Kementerian Keuangan sendiri kan, karena ada dampak ke UMKM, nanti kami tanya UMKM pandangannya seperti apa," kata Purbaya.












































