Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan

5 hours ago 2

Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali bersiap memimpin Upacara Prasetya Perwira Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktupa) TNI AL Angkatan ke-54 TA 2025 di Lapangan Laut Maluku, Kodiklatal, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/2/2025). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/foc.

jpnn.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali meminta agar tunggakan pembayaran bahan bakar minyak (BBM) triliunan rupiah kepada Pertamina agar diputihkan.

Adapun jumlah tunggakan BBM dari TNI AL kepada Pertamina tidak tanggung-tanggung. Jumlahnya mencapai Rp 2,25 triliun.

Menurut Laksamana Ali, saat ini TNI AL dikenakan kembali utang sebesar Rp 3,2 triliun.

"Harapannya sebenarnya ini bisa ditiadakan untuk masalah bahan bakar, diputihkan," kata Ali saat rapat dengan Komisi I DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (28/4/2025).

Menurut dia, utang BBM tersebut sangat mengganggu operasional kapal-kapal TNI AL.

Dia menyebut penggunaan BBM untuk TNI AL masih dikenakan harga seperti industri-industri.

Maka, dia mengusulkan agar BBM kebutuhan kapal TNI AL diberi subsidi.

"Beda dengan Polri perlakuannya. Nah, ini mungkin perlu disamakan nanti," tuturnya.

KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali meminta tunggakan pembayaran BBM TNI AL senilai Rp 2,25 triliun kepada Pertamina agar diputihkan. Begini alasannya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |