Mensos Sebut Anggaran Sekolah Rakyat Rp 1,1 Triliun, Paling Banyak untuk Laptop & Seragam

1 day ago 11

Mensos Sebut Anggaran Sekolah Rakyat Rp 1,1 Triliun, Paling Banyak untuk Laptop & Seragam

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (kiri) bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti (kanan) menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa (29/7/2025) setelah keduanya menghadiri rapat terbatas Sekolah Rakyat yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyebut anggaran untuk Sekolah Rakyat dari APBN 2025 sebesar Rp 1,1 triliun.

Menurut dia, penggunaan anggaran terbesar ada pada pengadaan laptop dan seragam untuk 15.000 siswa lebih di 159 Sekolah Rakyat.

Meski demikian, Saifullah mengatakan hingga saat ini penyerapannya masih belum terlalu banyak, mengingat Sekolah Rakyat baru diluncurkan pada 14 Juli 2025.

"Untuk tahun ini (anggaran Sekolah Rakyat dari APBN, red.) Rp 1,1 triliun, untuk 159 (Sekolah Rakyat)," kata Saifullah.

Dia menyampaikan itu saat menjawab pertanyaan wartawan dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa (29/7) malam, setelah rapat terbatas Sekolah Rakyat bersama Presiden Prabowo Subianto.

Program Sekolah Rakyat yang diluncurkan pertama kali pada 14 Juli 2025, merupakan sekolah berbasis asrama (boarding school) untuk jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sampai dengan sekolah menengah atas (SMA).

Pembangunan dan operasional Sekolah Rakyat dikerjakan oleh sejumlah kementerian/lembaga terkait, dipimpin oleh Kementerian Sosial.

Untuk tahap pertama hingga akhir Juli 2025, Kementerian Sosial menargetkan ada 100 Sekolah Rakyat yang beroperasi di berbagai daerah, yaitu di Pulau Sumatera (22 sekolah), Pulau Jawa (48 sekolah), Pulau Kalimantan (4 sekolah).

Mensos Saifullah Yusuf menyebut anggaran Sekolah Rakyat mencapai Rp 1,1 triliun, dan paling banyak digunakan untuk pengadaan laptop dan seragam.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |