jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, mengapresiasi tinggi terhadap inisiatif Radio Republik Indonesia (RRI) yang memberikan penghargaan kepada sejumlah pemerintah daerah.
Hal itu menurutnya penting untuk melawan informasi yang tidak benar seiring pesatnya digitalisasi.
Menkomdigi menyebutkan salah satu tantangan nyata isu di era digitalisasi, di mana isu layanan publik dan sektor kesehatan sering menjadi sasaran utama disinformasi.
"Banyak dokter melaporkan maraknya informasi yang tidak benar. Informasi sesat tersebut seringkali disebarkan oleh individu yang tidak memiliki latar belakang kesehatan," ujar Menkomdigi Meutya di Gedung RRI, Kamis (20/11).
Mengusung tagline "Kolaborasi Komunikasi Publik Pemerintah yang Kredibel dan Mencerahkan Masyarakat", acara 'RRI Awards 2025' berlangsung di Auditorium Abdulrahman Saleh, Gedung RRI Jakarta.
Selain Menkomdigi, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh tokoh nasional dan pegiat media.
Menurut Menkomdigi, Pemda memegang peran strategis dalam menghadapi tantangan tersebut.
Pemda harus semakin dekat dengan masyarakat dalam menyediakan layanan publik mendasar, seperti kesehatan, pendidikan, bantuan sosial (bansos), hingga penanggulangan bencana.








































