jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi berkomitmen menegakkan aturan terhadap kebijakan zero over dimension over load (ODOL), atau truk yang kelebihan muatan.
Menurut Dudy, adanya truk yang kelebihan muatan ini telah mengakibatkan ribuan orang kehilangan nyawa.
Dudy menjelaskan tercatat sebanyak 6.000 korban jiwa akibat pelanggaran muatan sepanjang 2024. Karena itu sangat penting percepatan penerapan kebijakan zero ODOL ini.
"Jumlah yang meninggal yang berkaitan dengan kecelakaan ODOL pada 2024 dari Jasa Raharja sebanyak 6.000-an yang meninggal yang terkait dengan kecelakaan yang melibatkan angkutan barang," kata Dudy dikutip Jumat (27/6).
Dudy melanjutkan, pada medio 2024 tersebut juga tercatat 27.337 kecelakaan yang melibatkan angkutan barang.
Bahkan kecelakaan angkutan barang ini telah menyumbang sekitar 10 persen dari total kecelakaan lalu lintas nasional.
"Berdasarkan data Jasa Raharja yang menunjukkan tingginya risiko kecelakaan dari praktik kelebihan dimensi dan beban," katanya.
Menurut dia, keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam tata kelola logistik darat sebab nyawa manusia tidak boleh dikompensasikan demi efisiensi atau keuntungan dalam pengangkutan barang.