jpnn.com - Terapi stem cell atau sel punca merupakan jenis terapi kesehatan yang tengah naik daun belakangan. Hal itu karena sifatnya yang bisa memperbaharui diri sendiri (self-regenerate) dan diambil dari sel tubuh pasien itu sendiri sehingga bisa dipastikan keamanannya.
Sel punca diketahui bisa membantu menangani berbagai macam penyakit seperti osteoarthritis, autoimun, hingga penyakit yang terkait luka seperti luka bakar maupun luka diabetes.
Dalam praktiknya, sel punca akan menghasilkan molekul bernama secretome dan exosom yang memiliki berbagai macam manfaat. Terapi inilah yang dikembangkan oleh Asia Stemcell Center yang terletak di Kebayoran Baru, Jakarta dan di Jemursari, Surabaya.
Direktur Laboratorium Asia Stem Cell Center Surabaya dr. Bagus Satrio menjelaskan bahwa terapi sel punca akan menghasilkan berbagai molekul. Pertama ada secretome yang berfungsi untuk meregenerasi sel dan bersifat anti-inflamasi, dan kedua ada exosom yang membawa unsur genetika.
"Fungsinya untuk komunikasi antar-sel, meregenerasi jaringan, sehingga sel di target yang diobati akan pulih kembali," ujar dr. Bagus Satrio dikutip dari siaran pers, Selasa (20/5/2025).
Dengan sel yang sudah diregenerasi, katanya, maka potensi kesembuhan bisa terjadi karena komposisi sel yang membaik dan sistem imun yang meningkat.
Dokter Bagus juga menjelaskan bahwa terapi ini tak hanya baik untuk penyembuhan penyakit, tetapi juga untuk kebugaran dan estetika.
"Penggunaan secretome dan exosom ini selain bisa untuk penyakit, juga baik untuk kebugaran dan estetika seperti peremajaan kulit dan wajah. Hal ini karena sel-sel baru yang dihasilkan akan mampu meregenerasi sel lama yang sudah usang," tuturnya.