jpnn.com, PEKANBARU - Rencana penutupan sebagian Jalan Diponegoro pada sore hari guna dijadikan jalur khusus pelari mendapat penolakan dari mayoritas komunitas pelari di Kota Pekanbaru.
Hasil survei terhadap tiga komunitas besar menunjukkan sebagian besar anggotanya tidak setuju dengan kebijakan tersebut.
Tiga komunitas pelari yang disurvei antara lain Liburun, Pelaku Olahraga Outdoor (PLKR), dan Sedulur Everywhere.
Mereka diminta menjawab tiga pertanyaan terkait rencana penutupan Jalan Diponegoro pada pukul 16.30–18.00 WIB.
Mereka diminta menjawab tiga pertanyaan terkait rencana penutupan Jalan Diponegoro pada pukul 16.30–18.00 WIB.
Berikut hasil survei yang dihimpun.
Dari komunitas Liburun Pekanbaru ada 95 responden, hanya 6 orang yang menyatakan setuju penutupan dilakukan setiap hari, 10 orang setuju jika dilakukan hanya pada akhir pekan (Sabtu-Minggu), sementara 79 orang menyatakan tidak setuju.
Komunitas PLKR dari total 13 responden, lima orang menyatakan setuju penutupan dilakukan setiap hari, tukih orang menyarankan hanya akhir pekan, dan satu orang setuju untuk semua hari.