Lola Nelria Desak Hukuman Maksimal untuk Oknum Guru Pelaku Kekerasan Seksual di Garut

1 day ago 10

Lola Nelria Desak Hukuman Maksimal untuk Oknum Guru Pelaku Kekerasan Seksual di Garut

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Anggota Komisi III DPR RI Lola Nelria Oktavia. Dokumentasi pribadi

jpnn.com, GARUT - Anggota Komisi III DPR RI Lola Nelria Oktavia menekankan pentingnya hukuman maksimal bagi oknum guru ngaji berinisial IY (53) yang diduga melakukan kekerasan seksual terhadap 10 anak laki-laki di bawah umur di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kasus yang terjadi dalam kurun waktu 2024-2025 ini kini sedang ditangani kepolisian.

"Kami sangat prihatin atas kasus dugaan kekerasan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh oknum guru ngaji di Garut. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi," ujar Lola Nelria saat dihubungi, Selasa (3/6).

Politikus Fraksi NasDem itu mendesak aparat penegak hukum untuk memberikan sanksi berat kepada pelaku.

"Pelaku kejahatan seksual terhadap anak harus dihukum maksimal. Jangan sampai hukuman yang diberikan tidak berkeadilan dan kasus serupa muncul kembali," tegas Wakil Bendahara Umum DPP Partai NasDem ini.

Lola juga menekankan pentingnya pemulihan menyeluruh bagi korban, baik secara fisik maupun mental.

"Para korban harus mendapatkan penanganan dan pemulihan kesehatan mental dan fisik secara komprehensif. Ini penting karena korbannya adalah anak-anak di bawah umur," tambah legislator dapil Jawa Barat XI ini.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Joko Prihatin menyatakan, laporan pertama diterima dari orang tua korban pada 25 Mei 2025. "Kami langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku yang berprofesi sebagai imam masjid sekaligus guru ngaji," jelas AKP Joko, Senin (2/6).

Kasus ini kembali menyoroti pentingnya pengawasan terhadap lembaga pendidikan agama dan perlindungan anak dari kekerasan seksual. Lola Nelria berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. (tan/jpnn)


Lola Nelria mendesak aparat penegak hukum untuk memberikan sanksi berat kepada pelaku.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |