Literasi Asuransi Minim Jadi Tantangan Utama, Pelaku Industri Serukan Edukasi Total

4 hours ago 31

Sabtu, 18 Oktober 2025 – 20:23 WIB

Literasi Asuransi Minim Jadi Tantangan Utama, Pelaku Industri Serukan Edukasi Total - JPNN.com Bali

Konferensi pers Literasi Asuransi untuk Negeri dan CSR yang digelar DAI dan AAUI di Hotel Westin, Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (18/10). Foto: Ali Mustofa/JPNN.com

bali.jpnn.com, NUSA DUA - Ketua Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Yulius Bhayangkara menyatakan, memperkenalkan dan memasyarakatkan pentingnya berasuransi masih menjadi tantangan, terutama karena tingkat pemahaman masyarakat mengenai asuransi masih minim.

Oleh karena itu, Panitia Hari Asuransi setiap tahunnya menjadikan literasi dan edukasi sebagai fokus utama.

“Kami meyakini literasi asuransi bukan hanya tentang mengenalkan produk, tetapi juga memberikan pemahaman yang benar mengenai pentingnya perlindungan keuangan melalui asuransi,” ujar Yulius Bhayangkara di sela puncak peringatan Hari Asuransi 2025 di Hotel Westin, Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (18/10).

Yulius Bhayangkara ingin mengajak masyarakat untuk tidak hanya mengetahui, tetapi juga memiliki produk asuransi dan merasakan langsung manfaatnya.

Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap asuransi sebagai instrumen proteksi dapat terus tumbuh.

Harapannya semakin banyak keluarga dan pelaku usaha yang terlindungi dari risiko di masa depan.

Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Budi Herawan mengatakan hal yang sama.

Menurut Budi Herawan, peningkatan literasi dan inklusi asuransi menjadi langkah strategis dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan dari berbagai risiko kehidupan.

Yulius Bhayangkara ingin mengajak masyarakat untuk tidak hanya mengetahui, tetapi juga memiliki produk asuransi dan merasakan langsung manfaatnya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News

Read Entire Article
| | | |