jpnn.com, JAKARTA - PT Sarinah menghadirkan program akhir tahun yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman akhir tahun yang menyeluruh bagi masyarakat.
Ditargetkan bakal ada 300 ribu pengunjung sepanjang 24 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026, atau meningkat sekitar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Utama PT Sarinah, Raisha Syarfuan mengatakan rangkaian Natal dan Tahun Baru di Sarinah dirancang sebagai pengalaman yang berangkat dari nilai kebersamaan dan budaya.
“Natal dan Tahun Baru bagi Sarinah bukan sekadar perayaan kalender, tetapi momentum menghadirkan ruang yang menyatukan insan manusia, cerita, dan nilai. Melalui budaya, kuliner, seni, hingga ruang berbagi, Sarinah bertujuan menjadi tempat di mana kebersamaan dirayakan, empati tumbuh, dan menjadi ruang pengalaman yang berkesan. Inilah peran Sarinah yang terus kami jaga sebagai Indonesia’s Cultural Experience Center,” kata Raisha.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung Sarinah selama periode puncak, Sarinah menyiapkan berbagai langkah kesiapan operasional, mulai dari penebalan 113 personnel manpower, koordinasi dengan aparat keamanan, pengecekan sistem gedung dan proteksi kebakaran, hingga penyesuaian jam operasional.
Pada malam pergantian tahun, pusat perbelanjaan Sarinah Thamrin akan beroperasi dari pukul 10.00 hingga pukul 00.00 WIB.
Mengusung tema “Hadiah Penuh Rasa dari Karya Penuh Cinta”, Sarinah menghadirkan Ulos sebagai elemen visual utama Natal 2025.
Dalam tradisi masyarakat Sumatera Utara, Ulos merepresentasikan doa, restu, dan harapan baik, selaras dengan semangat Natal yang mengedepankan nilai kasih dan kebersamaan.












































