jpnn.com, BANYUASIN - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Keramasan PLTG Borang meluncurkan program inovasi sosial bertajuk Kampung Laos Serumpun di Desa Merah Mata, Kabupaten Banyuasin.
Dirut PLN IP Bernadus Sudarmanta menuturkan program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan melalui pendekatan berkelanjutan dan inklusif.
Desa Merah Mata, yang sebelumnya dikenal dengan banyaknya lahan tidur dan tantangan sosial ekonomi, kini bertransformasi menjadi sentra budidaya tanaman herbal laos (Alpinia galanga) yang ramah lingkungan.
Dengan luasan budidaya mencapai 60 hektar, program ini melibatkan 53 warga, termasuk kelompok perempuan, lansia produktif, dan keluarga pra-sejahtera.
“Kampung Laos Serumpun adalah wujud nyata sinergi antara energi dan kehidupan. Kami tidak hanya menghadirkan listrik, tetapi juga harapan dan keberdayaan. Melalui pendekatan regeneratif dan kolaboratif, kami ingin memastikan bahwa setiap tetes keringat masyarakat Desa Merah Mata berbuah kesejahteraan,” ujar Bernadus.
Program ini mengusung prinsip SERUMPUN, yakni:
- Sejahtera: Meningkatkan pendapatan kelompok rentan melalui rantai nilai budidaya dan produk turunan laos.
- Rimbun: Pemulihan ekologi gambut dengan sistem fertigasi dan pengelolaan limbah menjadi pupuk organik.
- Mandiri: Penguatan kapasitas lokal melalui pelatihan dan pendampingan.
- Produktif: Pengembangan usaha mikro seperti abon, donat, dan pangsit berbahan dasar laos.
- Unggul: Menjadikan Kampung Laos sebagai model desa unggulan berbasis komoditas lokal.
Dengan roadmap yang telah berjalan sejak 2022 hingga 2026, PLN Indonesia Power berharap Kampung Laos Serumpun dapat menjadi model inovasi sosial terintegrasi yang mampu direplikasi di wilayah lain.(chi/jpnn)