jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengingatkan agar kerusuhan yang dipicu meninggalnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan di Jakarta tidak meluas hingga menimbulkan krisis sosial.
Hal itu disampaikan Chriswanto saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) X LDII Jawa Timur di Gedung Serba Guna Ponpes Sabilurrosyidin, Surabaya, Sabtu (30/8).
“Peristiwa tragis ini bukan hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga berpotensi memicu ketegangan sosial. Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya saudara Affan Kurniawan. Semoga almarhum mendapat balasan terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga diberi ketabahan serta keadilan,” ujarnya.
Chriswanto mengatakan aparat keamanan harus bertindak lebih humanis dengan mengutamakan keselamatan rakyat.
"Tugas aparat memang berat, tetapi jangan sampai rakyat kecil justru menjadi korban. Mari kita percayakan proses hukum kepada pihak berwenang. Jangan ambil langkah sendiri yang justru memperkeruh keadaan,” ucapnya.
Dia juga meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menunggangi situasi demi kepentingan politik. Menurutnya, elit politik, pejabat negara, dan para pengambil kebijakan harus lebih mawas diri, sederhana, dan peka terhadap aspirasi rakyat.
“Rakyat butuh keteladanan, bukan tontonan yang provokatif. Jangan sampai sikap elit justru melukai hati masyarakat,” tuturnya.
Chriswanto menambahkan penyelesaian damai melalui dialog dan musyawarah adalah jalan terbaik. Dia juga mendorong aparat kepolisian melakukan investigasi secara transparan dan adil, agar keluarga korban memperoleh kejelasan hukum.