jateng.jpnn.com, MAKASSAR - Laga Super League antara PSM Makassar melawan Persebaya Surabaya yang sedianya digelar di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, Minggu (31/8), ditunda.
Media Officer PSM Sulaiman Abdul Kadir, mengatakan pertandingan kandang itu batal digelar lantaran situasi keamanan di Sulawesi Selatan tidak kondusif. Selain itu, izin dari pihak kepolisian juga tidak turun.
“Melawan Persebaya itu jadwalnya 31 Agustus. Namun, karena alasan keamanan akhirnya pertandingan tidak bisa digelar. Perizinan juga tidak keluar,” kata Sule, Selasa (2/9).
Menurutnya, manajemen sudah menyampaikan kondisi tersebut kepada operator I-League. Situasi unjuk rasa yang meluas di Makassar dan sekitarnya membuat laga tidak mungkin dilaksanakan.
“Kemarin situasinya tidak kondusif, ada banyak unjuk rasa. Kami hanya bisa menunggu jadwal baru dari I-League. Kapan pun jadwal dibuat, itu yang akan kami ikuti,” jelasnya.
Meski begitu, PSM tetap melanjutkan program latihan. Para pemain juga dijadwalkan mendapat libur pada 4–5 September 2025 seiring agenda FIFA Match Day.
Sule menambahkan pihaknya belum tahu kapan laga tunda melawan Persebaya bakal digelar. “Kami masih menunggu jadwal terbaru. Komunikasi terus kami lakukan dengan kepolisian dan I-League,” katanya.
PSM juga menunggu perkembangan situasi sebelum menjamu Persita di Stadion BJ Habibie. Dia berharap operator liga memberi kepastian lebih awal bila ada penundaan lagi.