jpnn.com, PALEMBANG - Event Kreativesia 2025 yangt digelar sejak Rabu (15/10) hingga Sabtu (18/10) resmi ditutup.
Penutupan berlangsung meriah dengan menampilkan pameran komunitas, bazar UMKM, booth perwakilan provinsi di halaman Gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan.
Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora Yohan menyampaikan Kreativesia 2025 menjadi wadah berekspresi dan berkolaborasi generasi muda.
Terdapat beberapa perlombaan mulai dari musik (vokal solo), film (sinematografi), fesyen, kuliner, kriya, teknologi informasi (perangkat lunak dan keras), serta desain grafis.
“Selama lima hari kreativitas dan potensi pemuda seluruh Indonesia bersinar di program ini. Kreativesia bukan sekadar kompetisi atau ajang pamer karya,” kata Yohan, Minggu (19/10).
Yohan menyampaikan event ini menjadi ruang pertemuan ide, karya, dan berbagai inisiatif baik yang bertemu untuk berjejaring dan menciptakan kolaborasi berdampak bagi pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia.
Lebih lanjut Yohan mengatakan Kemenpora berharap ke depannya banyak kerja sama yang dibangun untuk membangun generasi muda Indonesia yang tangguh dan berkarakter.
“Mari terus berkolaborasi membangun generasi muda yang memiliki karakter patriotik, gigih, dan empati. Dengan semangat itu, wujudkan ekosistem kreatif pemuda Indonesia yang maju dan berkelanjutan menuju akselerasi Indeks Pembangunan Pemuda dan cita-cita Indonesia Emas 2045,” ujar Yohan.