Kolaborasi Hexahelix Dinilai Penting untuk Pengembangan Ekraf di Jatim

4 hours ago 2

Kolaborasi Hexahelix Dinilai Penting untuk Pengembangan Ekraf di Jatim

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya memberikan arahan strategis dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Timur di Hotel Shangri-La, Surabaya, Selasa (29/4). Foto: Kemenekraf

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya memberikan arahan strategis dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Timur di Hotel Shangri-La, Surabaya, Selasa (29/4).

Dalam paparannya, menteri menekankan pentingnya penguatan kelembagaan ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan ekonomi daerah.

"Jawa Timur menjadi lokasi prioritas sesuai RPJMN 2025–2029, dengan penguatan kelembagaan sebagai fokus utama pengembangan ekonomi kreatif," ujar Riefky di hadapan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Elestianto Dardak.

Strategi pengembangan akan dilakukan melalui dua tahap. "Pertama, penggabungan nomenklatur ekonomi kreatif dalam dinas yang ada sebagai langkah jangka pendek. Kedua, pembentukan dinas khusus ekonomi kreatif sebagai target jangka panjang," jelasnya.

Riefky menyambut positif inisiatif beberapa kabupaten di Jatim yang telah berkonsultasi tentang pembentukan dinas terkait. "Kabupaten Gresik contohnya, sudah membentuk Dinas Parekrafpora yang mengintegrasikan pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda dan olahraga," katanya.

Untuk tingkat provinsi, Jatim telah menjalin kerja sama dengan King's College London dalam pengembangan ekonomi digital. Potensi ruang kreatif di provinsi ini dinilai sangat besar dengan 11 fasilitas tersebar, termasuk Creative Hub Banyuwangi dan Malang Creative Centre.

Menteri menekankan model hexahelix sebagai kunci keberhasilan. "Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, industri, masyarakat, media dan komunitas kreatif penting untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas bagi generasi muda," tegas Riefky.

Ekonomi kreatif menjadi sektor prioritas dalam RPJPN dan RPJMN. "Kami menargetkan kontribusi PDB ekonomi kreatif 8,0-8,4 persen pada 2029, dengan pertumbuhan sektor 6,1 persen dan ekspor 6 persen," paparnya. Pencapaian target ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim.

menteri menekankan pentingnya penguatan kelembagaan ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan ekonomi daerah.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |