4 hours ago
4
jateng.jpnn.com, DEMAK - Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Kabupaten Demak terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dalam langkah strategis terbarunya, HIPKA Demak menjalin kolaborasi dengan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah daerah, guna mempercepat pengembangan UMKM lokal.
Ketua HIPKA Demak Shodiqin menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan ekosistem UMKM yang tangguh dan berdaya saing.
“Kami menyadari bahwa kemajuan UMKM tidak bisa berjalan sendiri. Butuh sinergi antara semua pihak, baik dari sisi pembinaan, pembiayaan, maupun pemasaran,” ujar seusai Rapat Kerja HIPKA DEMAK di Reinz Cafe Demak, Minggu (4/5).
Menurutnya, UMKM di Demak memiliki potensi untuk berkembang hingga ke kancah nasional. Namun, hal tersebut terkendala sejumlah di antaranya sulitnya pemasaran.
"Potensi UMKM kan banyak, ada olahan belimbing dan jambu air yang bisa dijadikan jenang, tetapi belum terkenal. Ada lagi produk olahan dari mangrove yang bisa diolah jadi kopi," kata pria yang kini bergelut di bisnis transportasi.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, perwakilan bank BUMD, komunitas wirausaha, Baznas Demak, dan Perusda Demak. Dalam forum tersebut dibahas berbagai program konkret, mulai dari pelatihan peningkatan kapasitas UMKM, akses permodalan, hingga perluasan pasar melalui digitalisasi.
Perwakilan Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Demak Rizal Prahardinta mengapresiasi inisiatif HIPKA dan menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk mendukung kolaborasi ini.
