jpnn.com, GORONTALO - Aktivitas pengolahan pangan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dulomo Utara tidak henti-hentinya menyediakan makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Lebih dari itu, SPPG ini menerapkan konsep ekonomi sirkular, yakni mengelola limbah dengan memanfaatkan kembali sehingga meminimalkan sisa limbah.
Minyak jelantah hasil proses pengolahan makanan di SPPG Dulomo Utara tidak dibuang, melainkan dikumpulkan untuk didaur ulang.
Sementara itu, sisa makanan yang tidak layak dikonsumsi manusia dimanfaatkan sebagai pakan ternak, yang selanjutnya kembali mendukung rantai pangan lokal.
Pola ini membentuk siklus berkelanjutan yang menghubungkan layanan gizi, lingkungan, dan ekonomi masyarakat.
Pendekatan tersebut menjadikan SPPG Dulomo Utara tidak hanya berfungsi sebagai satuan pelayanan penyediaan gizi, tetapi juga sebagai ruang edukasi lingkungan bagi masyarakat sekitar.
Pengelolaan limbah dilakukan secara terencana dan bertanggung jawab, sejalan dengan prinsip keberlanjutan dalam pelaksanaan Program MBG.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Khairul Hidayati menilai praktik sirkular ekonomi di SPPG Dulomo Utara sebagai nilai tambah dalam pelaksanaan MBG.















.jpeg)




























