Kenali Bahaya Detak Jantung Cepat yang Mengancam Hidup di Usia Muda

1 day ago 5

Kenali Bahaya Detak Jantung Cepat yang Mengancam Hidup di Usia Muda

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Alat Kesehatan Jantung. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Detak jantung yang tiba-tiba berdebar tanpa sebab yang jelas, terutama saat tubuh dalam keadaan istirahat bisa menjadi sinyal awal adanya gangguan irama jantung atau aritmia.

Meskipun sering dianggap sepele, gangguan tersebut bisa mengancam nyawa, terutama di usia muda yang tampaknya sehat.

Kondisi ini berpotensi serius dan memerlukan penanganan medis yang tepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Salah satu aritmia yang kerap muncul adalah Supraventricular Tachycardia (SVT).

Pada kondisi ini, jantung berdetak sangat cepat sering muncul tiba-tiba dan hilang sendiri, membuat ini susah untuk terdeteksi. Jika ini dibiarkan dalam waktu lama, komplikasinya dapat mengakibatkan gagal jantung, stroke, hingga kematian.

Obat-obatan bahkan tidak bisa menuntaskan masalahnya, yang efektif mengatasi SVT adalah prosedur ablasi.

“Aritmia merupakan gangguan pada irama pada jantung. Secara umum, aritmia terbagi menjadi tiga jenis, yaitu: irama jantung yang lebih cepat dari normal (tachycardia), lebih lambat dari normal (bradycardia), dan irama yang tidak beraturan (flutter),” ujar dr. Dony Yugo Hermanto, Sp.JP (K), FIHA, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah subspesialis aritmia dari RS Siloam TB Simatupang.

dr. Dony menjelaskan cara mengukur detak jantung per menit bisa dilakukan dengan meletakkan jari telunjuk dan jari tengah pada nadi di bagian dalam pergelangan tangan.

Supraventricular tachycardia (SVT) adalah jenis aritmia yang sering terjadi, biasanya sudah ada sejak lahir namun gejalanya baru muncul saat remaja atau dewasa.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |