jpnn.com - JAKARTA - MaxNovel menegaskan peran sebagai penggerak ekosistem sastra Indonesia, melalui gelaran MaxNovel Award 2025 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rabu (16/12). MaxNovel Award 2025 yang mengusung tema “Agar Cerita-Cerita Baik Indonesia Terus Hidup”, itu menjadi ruang apresiasi bagi 10 penulis terbaik dari beragam latar belakang suku, daerah, dan agama. Selain itu ajang ini juga sekaligus memperlihatkan komitmen MaxNovel dalam menjaga keberagaman, kualitas, dan keberlanjutan sastra Indonesia.
Pemilihan UNJ, khususnya lingkungan Program Studi Bahasa dan Sastra, menjadi langkah strategis MaxNovel untuk menautkan dunia akademik dengan industri kreatif literasi. Kampus dipandang sebagai ruang subur lahirnya penulis-penulis masa depan, tempat nilai, pemikiran kritis, dan kreativitas sastra dapat dibina secara berkelanjutan.
Dalam keterangan yang diterima, Minggu (21/12), Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Bisnis UNJ, Dr. Andy Hadiyanto, M.A., saat menyampaikan sambutannya menuturkan bahwa kolaborasi ini menghadirkan ruang nyata bagi mahasiswa dan sivitas akademika untuk berkarya dan berdampak. Dia menilai sastra sebagai medium pendidikan yang efektif karena mampu menyampaikan nilai-nilai kebaikan secara lebih membumi dan lintas generasi.
Sementara itu, Direktur Promosi Kebudayaan, Direktorat Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan RI, Undri, S.S., M.Si menilai MaxNovel Award sebagai inisiatif strategis yang memiliki posisi penting dalam upaya menjaga dan mempromosikan sastra Indonesia. Dia menyampaikan bahwa sastra, khususnya novel, memiliki peran yang jauh melampaui fungsi hiburan. Sastra adalah ruang ingatan kolektif bangsa, tempat nilai, identitas, dan realitas sosial dirawat serta diwariskan lintas generasi.
Melalui karya sastra, cerita-cerita Indonesia mampu menembus batas geografis dan waktu, sekaligus menjadi medium penting untuk menampilkan wajah kebudayaan Indonesia kepada dunia. Undri juga menyoroti peran platform, seperti MaxNovel, dalam ekosistem diplomasi budaya nasional. Menurut dia, karya sastra merupakan instrumen soft power yang bekerja secara halus namun mendalam.
Melalui inisiatif seperti MaxNovel Award, narasi Indonesia dapat hadir dalam dialog global secara lebih manusiawi, inklusif, dan bermakna. Dia pun mendorong sinergi berkelanjutan antara MaxNovel, perguruan tinggi, dan pemerintah, termasuk pemanfaatan Rumah Budaya Indonesia di luar negeri serta program penerjemahan karya sastra agar jangkauan sastra Indonesia makin luas di tingkat internasional.
Direktur MaxNovel Indonesia Neo mengatakan bahwa MaxNovel merupakan platform novel digital lokal Indonesia yang berfokus pada pengembangan ekosistem sastra nasional. MaxNovel berkomitmen mempromosikan pertumbuhan novel asli Indonesia dan mendukung penulis mencapai keberlanjutan ekonomi. Sampai saat ini, lebih dari 5.000 penulis lokal telah menetap di platform MaxNovel dan memiliki pendapatan yang stabil. Pada saat yang sama, platform MaxNovel membawa karya sastra Indonesia ke panggung internasional melalui kerja sama lintas budaya.
Semangat inklusif yang dipromosikan oleh MaxNovel Award 2025 juga sepenuhnya tercermin dalam kisah salah satu pemenang, penulis cacat Naga Hitam (Naga Hitam). Dia berbagi bahwa menulis telah menjadi sumber harapan dan cara hidup baginya meskipun keterbatasan fisiknya. Dia pun mengungkapkan rasa terima kasihnya yang tulus atas komitmen lama MaxNovel untuk memberikan kesempatan yang sama bagi para penulis dari latar belakang yang berbeda.








































