jpnn.com - LAMPUNG SELATAN - Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat mendorong peningkatan produktivitas pertanian sebagai upaya mendukung ketahanan pangan.
Untuk meningkatkan produktivitas pertanian, Kemenko PM bersama Kementerian Pertanian (Kementan), Pemerintah Provinsi Lampung, dan BRI memberikan bantuan alat pertanian berupa combine harvester, pengering padi, dan alat produksi pertanian lainnya kepada kelompok tani di Desa Bumi Daya, Kabupaten Lampung Selatan.
Penyerahan alat produksi pertanian ini dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Desa Bumi Daya, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (9/7).
"Bantuan ini diarahkan untuk menjadi katalis pemberdayaan masyarakat tani untuk meningkatkan kesejahteraannya dalam upaya mengentaskan kemiskinan," tutur Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu Kemenko PM Abdul Haris.
Haris juga mendorong petani untuk melakukan hilirisasi dan nilai tambah produk hasil pertanian melalui bantuan modernisasi alat pertanian yang telah diberikan.
Kemenko PM bersama Kementan, pemerintah daerah, swasta, dan pihak lainnya terus mendorong upaya pengembangan dan pemasaran produk hasil pertanian.
“Ini adalah hal-hal yang perlu digarap bersama karena dari hulu menuju hilir banyak sekali proses-proses turunan yang tentu bisa dimanfaatkan,” kata Haris.
Wakil Gubernur Provinsi Lampung Jihan Nurlela menambahkan bahwa para petani masih belum melakukan peningkatan nilai tambah pascapanen berlangsung. Menurutnya, petani perlu didorong untuk memperluas produksi produk turunan pertanian lain untuk memberikan nilai tambah melalui Program Desaku Maju.