Kemenhub Pastikan Keselamatan Penumpang Setelah Pilot Saudia Airlines Terima Teror Bom

3 months ago 48

Kemenhub Pastikan Keselamatan Penumpang Setelah Pilot Saudia Airlines Terima Teror Bom

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Suasana evakuasi 442 jamaah haji asal Indonesia yang merupakan penumpang pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV-5726 yang melakukan pendaratan darurat di di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, Selasa (17/6/2025). ANTARA/HO-Humas Kemenhub

jpnn.com, KUALANAMU - Kementerian Perhubungan memastikan keselamatan dan keamanan 442 penumpang pesawat Saudia Airlines SV 5276 yang merupakan jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 12 Debarkasi Jakarta – Bekasi dari ancaman bom.

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan, Asri Santosa menjelaskan bahwa setelah pesawat Saudi Airlines mendarat di Bandar Udara Kualanamu, dilakukan penanganan (emergency treatment).

"Pemeriksaan selesai pada pukul 18.47 WIB dan tidak ditemukan bom atau indikasi bahan peledak lainnya. Seluruh penumpang dan kru saat ini telah diinapkan di penginapan terdekat," kata Asri dalam keterangan di Jakarta, Selasa malam.

Direncanakan pesawat tersebut akan diterbangkan kembali besok pagi (18/6) ke Bandar Udara Soekarno-Hatta.

Pilot Pesawat Saudia Airlines SV 5276 rute Jeddah - Jakarta memutuskan untuk mengalihkan rute penerbangan (divert) ke Bandar Udara Kualanamu di Medan setelah mendapat ancaman bom melalui surat elektronik (e-mail).

Keputusan itu diambil setelah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih awal.

Setelah Pesawat Saudia Airlines mendarat di Bandar Udara Kualanamu, dilakukan penanganan (emergency treatment) berupa pemeriksaan terhadap seluruh penumpang dan kru pesawat.

Kemudian, dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan kabin pesawat dan cargo compartement (barang penumpang di bagasi).

Kemenhub memastikan keselamatan seluruh penumpang dan awak kabin pesawat Saudia Airlines.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |