jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar Menengah (Kemendikdasmen) bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Lembaga Administrasi Negara (LAN) serta SMK dan DUDI mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua melalui peningkatan literasi.
Kolaborasi ini diimplementasikan dalam diskusi publik dan komitmen bersama kementerian/lembaga pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Mereka menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membentuk pola makan sehat berbasis sumber daya lokal.
Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Bapanas Rinna Syawal menyoroti pentingnya generasi muda untuk lebih melihat literasi pangan lokal.
Ini agar generasi muda memahami gizi seimbang dan mencintai pangan daerahnya.
"Dengan ini, generasi muda tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga pelaku aktif dalam menjaga ketahanan pangan nasional," ujar Rinna dalam Diskusi Publik Integrasi Literasi dan Pendidikan Vokasi dalam Ekosistem Pangan Nasional di kantor Kemendikdasmen.
Dia menjelaskan perubahan gaya hidup generasi muda menjadi perhatian utama pemerintah.
Tercatat 46 persen anak usia 10 hingga 14 tahun terkena diabetes.