Kemenag Jateng Bantah Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan karena Baju Renang Terbuka

4 hours ago 6

Sabtu, 21 Juni 2025 – 15:03 WIB

Kemenag Jateng Bantah Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan karena Baju Renang Terbuka - JPNN.com Jateng

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tegal, Jawa Tengah. FOTO: Humas Kemenag Jateng.

jateng.jpnn.com, TEGAL - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah (Kanwil Kemenag Jateng) membantah kabar bahwa seorang siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tegal telah dikeluarkan dari sekolah karena memakai pakaian renang terbuka saat mengikuti lomba Pekan Olahraga Daerah (Popda) Jateng 2024.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jateng Ahmad Faridi menegaskan hingga saat ini siswi tersebut berinisial DPU (17) masih tercatat sebagai murid aktif dan belum ada surat resmi pemberhentian dari madrasah.

“Sampai saat ini adinda tersebut masih siswi MAN 1 Tegal. Belum ada istilahnya surat pemberhentian, belum ada surat pengeluaran,” kata Faridi kepada JPNN.com, Sabtu (21/6).

Faridi menjelaskan peristiwa itu bermula saat DPU diutus mengikuti cabang olahraga renang dalam ajang Popda Jateng pada September 2024. Meski MAN 1 Tegal tidak memiliki ekstrakurikuler renang, pihak sekolah mengizinkan keikutsertaan siswi tersebut dengan syarat mengenakan pakaian renang yang menutup aurat.

“Waktu itu anak setuju, orang tua juga setuju. Namun, saat lomba, anaknya menggunakan pakaian renang biasa. Celana pendek di atas lutut dan bagian belakangnya terbuka. Ini mengejutkan guru pendamping,” ujarnya.

Menurut Faridi, kejadian tersebut kemudian dibahas dalam pertemuan dengan orang tua. Orang tua beralasan bahwa pakaian renang sesuai syariat Islam akan menghambat pergerakan renang anaknya. Padahal, kata dia, rekan sesama atlet yang mengenakan pakaian sesuai syariat justru berhasil meraih juara.

Akibat pelanggaran kesepakatan, pihak madrasah memberikan poin pelanggaran kepada siswi tersebut. Dalam sistem penilaian tata tertib MAN 1 Tegal, batas maksimal pelanggaran adalah 250 poin. Jika terlampaui, siswa bisa dikeluarkan.

“Orang tua meminta waktu sampai akhir semester. Oleh madrasah diberi kesempatan sampai kenaikan kelas,” ujar Faridi.

Polemik siswi MAN 1 Tegal yang diduga dikeluarkan karena memakai baju renang terbuka. Begini penjelasan Kemenag Jateng.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |