Berapa Banyak PMI Asal Jawa Tengah di Zona Perang Iran-Israel, BP3MI Bilang Begini

4 hours ago 3

Berapa Banyak PMI Asal Jawa Tengah di Zona Perang Iran-Israel, BP3MI Bilang Begini

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi - Para calon pekerja migran Indonesia. ANTARA/Hafidz Mubarak/dok.

jpnn.com, SEMARANG - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Jawa Tengah (BP3MI Jateng) sedang memantau kemungkinan pemulangan pekerja migran Indonesia (PMI) dari Iran dan Israel.

Langkah ini merupakan respons atas rencana Mabes TNI yang akan memulangkan warga negara Indonesia (WNI) dari dua negara tersebut menyusul ketegangan geopolitik dan konflik bersenjata yang terjadi.

Kepala BP3MI Jateng Pujiono mengatakan belum menerima data pasti mengenai keberadaan pekerja migran asal Jateng di kedua negara itu.

“Sampai saat ini kami belum mendapat informasi apakah ada warga Jateng yang terdampak dan harus dipulangkan dari Iran. Kami sedang berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk menelusuri data pekerja,” ujarnya, Sabtu (21/6).

BP3MI Jateng juga menjalin komunikasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk memastikan kejelasan status para PMI asal Jateng.

Menurut Pujiono, masyarakat yang memiliki anggota keluarga di Iran atau Israel diminta tetap tenang dan tidak terburu-buru mengambil kesimpulan.

“Kami imbau masyarakat tetap tenang. Untuk mendapatkan informasi resmi, bisa menghubungi kontak center kami di nomor 0813-9530-0200 atau melalui platform digital resmi BP3MI dan BP2MI,” katanya.

Pujiono menyatakan sejauh ini belum pernah ada permohonan perizinan resmi dari warga Jateng untuk bekerja di Iran. Dia menyebut Iran bukan negara tujuan populer bagi PMI asal Jateng.

Belum ada data pasti mengenai keberadaan pekerja migran asal Jateng di Iran maupun Israel.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |