Kapolda Jabar Minta Maaf Atas Penembakan Gas Air Mata ke Unpas dan Unisba

2 weeks ago 18

Selasa, 02 September 2025 – 18:20 WIB

Kapolda Jabar Minta Maaf Atas Penembakan Gas Air Mata ke Unpas dan Unisba - JPNN.com Jabar

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan didampingi Kabid Humas Kombes Pol Hendra Rochmawan dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (2/9/2025). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan menyampaikan permintaan maaf atas tindakan anggotanya yang menembakkan gas air mata ke area kampus Universitas Pasundan (Unpas) dan Universitas Islam Bandung (Unisba), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (2/9/2025) dini hari 

Penembakan gas air mata itu, terpaksa dilakukan anak buahnya sebab massa berbaju hitam-hitam sudah melakukan aksi anarkistis.

Mereka melakukan perusuhan dengan melemparkan gas molotov hingga batu ke aparat dalam patroli skala besar. 

"Pada pukul 21.00 WIB Polrestabes Bandung bersama dengan TNI melakukan patroli gabungan, patroli skala besar mengelilingi objek vital dan berpotensi terjadi gangguan. Pada pelaksanannya mendapat perlawanan atau gangguan berupa pelemparan batu dan molotov," kata Rudi dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. 

Jenderal Bintang 2 itu mengungkapkan, saat aparat membubarkan massa yang memblokade Jalan Tamansari Bandung, ratusan orang diduga perusuh itu lari ke arah kampus Unisba. 

Di sana, massa kembali bertindak anarkistis melempar aparat dengan bom molotov. 

Rudi pun menegaskan, tidak ada anggota polisi yang masuk ke area kampus dalam patroli semalam. 

"Tidak benar polisi masuk ke dalam kampus, tidak ada. Salah satu direktur kami meneriakkan, mengingatkan kembali tidak ada yang ada yang masuk kampus dan tidak ada yang melakukan sweeping dan sebagainya," ungkapnya. 

Penjelasan lengkap Kapolda Jabar soal penggunaan gas air mata dalam patroli gabungan bersama TNI di area kampus Unisba dan Unpas.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |