jateng.jpnn.com, SEMARANG - Aksi solidaritas menuntut keadilan atas kematian Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Jakarta, berujung ricuh di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Massa yang terlibat aksi tersebut menjebol pagar Kantor Gubernur Jateng, Jumat (29/8) malam. Tak sampai di situ, massa lalu membakar tiga mobil di area parkir belakang kantor.
Selain itu, sejumlah kendaraan lain juga dirusak. Belasan kaca mobil dipecahkan, tiga unit sepeda motor turut dibakar, serta fasilitas pendukung seperti kantin dan Pos Satpol PP juga dilalap api.
Tampak dua armada pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar sejumlah mobil.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto menjelaskan insiden bermula ketika aparat mendorong massa yang berkerumun di sekitar Kantor Gubernur Jateng.
"Mereka merusak dengan melompati pagar, merobohkan pagar dan membakar mobil-mobil di parkir belakang. Ada tiga mobil dibakar, sisanya dirusak kacanya, termasuk tiga motor, warung dan Pos Satpol PP," ujarnya.
Tak hanya di area kantor gubernur, kericuhan juga merembet ke Kawasan Simpang Lima Kota Semarang, kobaran api dilaporkan membakar Pos Polisi.
"Malam ini kami di pihak kepolisian masih siaga. Kami melakukan pendorongan terhadap massa anarkis dengan water canon maupun gas air mata," ujarnya.