jpnn.com, JEMBER - Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam terus memperkuat program pemberdayaan berbasis zakat.
Dalam kunjungan ke Kampung Zakat Dusun Paceh, Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe, Jember, Kamis (16/10/2025), Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad menegaskan pentingnya keterlibatan aktif penyuluh agama dalam mendukung transformasi ekonomi masyarakat.
Menurut Abu Rokhmad, Kampung Zakat merupakan salah satu program unggulan Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf yang dirancang untuk menggerakkan ekonomi berbasis komunitas.
“Kami mesti terus istikamah menjaga dan melakukan berbagai kegiatan di sini, baik yang sifatnya keagamaan maupun ekonomi,” ujarnya.
Dia menambahkan, pengelolaan Kampung Zakat di wilayah pedesaan memiliki tantangan tersendiri dibanding di perkotaan.
Oleh karena itu, sinergi antara penyuluh agama dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengawal keberlanjutan program.
Direktur Kampung Zakat Jambearum, Amiruddin, menyampaikan bahwa sejak program ini berjalan, telah terjadi peningkatan kesejahteraan warga.
“Dengan adanya Kampung Zakat, desa kami mengalami kemajuan terutama dari sisi ekonomi,” ujarnya.