KADIN Ungkap Pembangunan PLTN di Indonesia Sangat Menjanjikan

8 hours ago 7

KADIN Ungkap Pembangunan PLTN di Indonesia Sangat Menjanjikan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wakil Ketua Umum Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kadin Indonesia Aryo Djojohadikusumo mengungkapkan sejumlah negara sudah tertarik untuk membangun PLTN di Indonesia. Foto: dok KataData

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia berencana membangun membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034.

Adapun PLTN tersebut akan dibangun berkapasitas 500 megawatt.

Wakil Ketua Umum Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kadin Indonesia Aryo Djojohadikusumo mengungkapkan sejumlah negara sudah tertarik untuk membangun PLTN di Indonesia.

Selain itu, kata dia, PT Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) berminat untuk ikut mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

 “Saya dapat info dari Dirut PNRE bahwa mereka juga mau terlibat dalam proyek PLTN. Tentu ini merupakan hal yang menggembirakan karena PNRE akan berkontribusi dalam proyek transisi energi di Indonesia,” ujar Aryo dalam diskusi di Energy Insight Forum yang diselenggarakan oleh WKU Kadin bidang ESDM bersama Katadata di Bimasena, Jakarta, (9/7).

Aryo Djojohadikusumo menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan penjajakan untuk menjalin kerja sama pembangunan PLTN dengan Kanada dan Korea Selatan. Karena, kata dia, kedua negara tersebut juga mempunyai cadangan uranium yang besar, sama seperti Amerika Serikat, Cina, dan Rusia.

Aryo juga mengatakan rencana pembangunan PLTN di Indonesia menarik untuk dibahas, terutama terkait pengembangannya dalam skala kecil atau small modular reaktor.

"Energi nuklir dinilai sebagai sumber energi yang efisien, murah, dan ramah lingkungan," ungkap Aryo.

Indonesia berencana membangun membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |