bali.jpnn.com, GIANYAR - Johnny Jansen kecewa target merebut tiga poin pada laga perdana Super League 2025-2026 kontra Persik Kediri di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, kemarin (10/8) gagal berbuah kemenangan.
Jo Jansen, sapaan akrabnya tak menyangka persiapan apik selama pramusim tak sesuai ekspektasi setelah Bali United dipaksa tim tamu, Persik Kediri, bermain imbang 1 – 1.
“Saya tidak menyangka mendapat satu poin. Saya yakin kami bisa mendapat tiga poin,” ujar Johnny Jansen dalam rekaman konferensi pers yang diterima redaksi bali.JPNN.com.
Mantan pelatih klub Eredivisie, PEC Zwolle ini, tak salah dengan analisisnya.
Sepanjang laga Bali United mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola mencapai mencapai 67 persen, sementara Persik hanya 33 persen.
Bali United juga banyak menciptakan peluang dengan melepaskan 25 tembakan, sembilan di antaranya tepat mengarah gawang Persik.
Persik yang dalam kondisi tertekan masih mampu melepaskan enam kali tembakan, tiga di antaranya mengarah ke gawang Bali United yang dikawal Mike Houptmeijer.
“Kami punya banyak peluang, tetapi gagal memaksimalkannya menjadi gol,” kata Jo Jansen.