jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla mengenang mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Kwik Kian Gie yang tutup usia pada Senin (28/7), sebagai seorang sosok ekonom yang sangat kritis.
JK, panggilan akrab Jusuf Kalla, menyampaikan itu saat melayat jenazah Kwik Kian Gie, didampingi mantan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin di Rumah Duka Sentosa RSPAD Jakarta, Selasa (29/7) malam.
"Beliau ekonom yang kritis, sangat kritis, tetapi ekonom yang baik," kata Jusuf Kalla dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (30/7).
JK menyebut sikap kritis Kwik Kian Gie tidak hanya diperlihatkan saat berada di luar pemerintahan, tetapi ketika juga menjadi bagian dari pemerintah. "Walaupun dia di pemerintahan, dia tetap kritis dan itu tidak ada soal," ungkap JK.
Dia pun mengaku sering berkomunikasi dengan Kwik Kian Kie, termasuk banyak melakukan interaksi bersama-sama selama di pemerintahan.
"Waktu zamannya Pak Gusdur, beliau itu menko ekonomi. Waktu Bu Mega, dia Kepala Bappenas. Jadi, kami sering sama-sama," katanya.
Terakhir, JK menyampaikan dukacita atas berpulangnya pakar ekonomi tersebut kepada keluarga mendiang Kwik Kian Gie.
"Saya menyampaikan dukacita atas kepergian Kwik Kian Gie," ungkapnya.