Jangan Anggap Remeh, Inilah Bahayanya Air Hujan Jakarta yang Mengandung Mikroplastik

4 hours ago 22

Jangan Anggap Remeh, Inilah Bahayanya Air Hujan Jakarta yang Mengandung Mikroplastik

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi seseorang menerjang hujan dengan mengenakan payung. FOTO: Ricardo/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Mikroplastik yang terkandung pada sampel air hujan di Jakarta menjadi sorotan. Hal ini karena mikroplastik sangat berbahaya bagi kesehatan jika dihirup oleh manusia secara berkepanjangan.

Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof. Tjandra Yoga Aditam mengatakan kesehatan manusia bisa terancam kalau mikroplastik sampai masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Dalam jangka panjang, paparan mikroplastik yang berpeluang mengandung bahan kimia berbahaya dapat menyebabkan gangguan hormon, peradangan, dan masalah pernafasan.

"Data ilmiah dari luar negeri jelas menunjukkan ditemukannya partikel mikroplastik pada dahak dan bahkan jaringan paru manusia. Ini karena ukuran partikelnya kecil, sehingga dapat masuk jauh ke dalam paru-paru," ujar Tjandra dikutip Rabu (29/10).

Tjandra mengaku, kalau sampai masuk ke paru-paru, ia menjelaskan, partikel mikroplastik dapat menyebabkan peradangan, kerusakan sel, dan disfungsi barier epitel.

Menyusul temuan mikroplastik pada sampel air hujan, dia menyampaikan perlunya meminimalkan peluang terpapar polutan itu pada musim penghujan.

"Dalam hal ini yang perlu semua harus antisipasi adalah informasi BMKG bahwa musim hujan akan segera meningkat di hari-hari mendatang," katanya.

Selain itu, dia menyarankan pemerintah mengadakan penelitian untuk mengetahui pengaruh pencemaran mikroplastik terhadap kejadian penyakit paru-paru seperti asma, penyakit paru-paru obstruktif kronis, fibrosis paru-paru, hingga emfisema.

Mikroplastik yang terkandung pada sampel air hujan di Jakarta menjadi sorotan. Hal ini karena mikroplastik sangat berbahaya bagi kesehatan

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |