jpnn.com - BANDUNG - Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Setiawan mengungkapkan bahwa kericuhan di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jabar, pada Selasa (2/9) dini hari, sudah direncanakan.
Ratusan massa berkumpul dan memblokade Jalan Tamansari, diduga sengaja memancing petugas masuk ke dalam kampus.
"Kami menganalisis ini sudah didesain, direncanakan bahwa kami dipancing untuk menyerang kampus, tetapi alhamdulillah kami tidak melakukannya," kata Irjen Rudi dalam konferensi pers di Markas Polda Jabar di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jabar, pada Selasa (2/9).
Setelah aksi demonstrasi di DPRD Jawa Barat dibubarkan dan kondisi keamanan tenang, polisi kemudian melakukan patroli gabungan skala besar mengelilingi objek vital yang berpotensi terjadi gangguan.
Sekitar pukul 21.00 WIB, petugas mendapatkan pelemparan batu dan bom molotov di Jalan Tamansari.
Menurut Rudi, pelemparan batu dan bom molotov tersebut membahayakan petugas yang menggunakan sepeda motor dan mobil terbuka, termasuk masyarakat.
Dalam patroli itu, polisi pun menangkap enam orang terduga perusuh.
Keenamnya ialah AZ (21), E (30) dan FNE (19) pegawai konter handphone, RAR (21), YAA (25) dan GR (19) karyawan swasta.