jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan memberangkatkan tim kemanusiaan berisi tenaga medis dan dokter diaspora untuk membantu korban bencana di tiga provinsi di Sumatra. Sebanyak 30 unit ambulans dan 90 tenaga medis dilepas dari Sekolah Partai DPP PDIP di Jakarta Selatan pada Senin (29/12).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut langsung dari instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Tim akan diterjunkan untuk membantu pemulihan korban banjir bandang November lalu di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dengan fokus bantuan medis dan distribusi logistik.
Ketua DPP Bidang Kesehatan PDIP Ribka Tjiptaning, menekankan kesigapan relawan mengingat situasi lapangan yang dinamis.
"Tadi pagi saya melihat berita, di daerah Agam masih ada gempa bumi susulan. Saya berpesan kepada teman-teman: jaga kesehatan, jaga soliditas, dan jaga nama baik partai. Teman-teman harus siap berpanas-panasan demi membantu rakyat," kata Ribka.
Dr. Andi, perwakilan tim medis, menyatakan misi ini adalah wujud pengabdian profesi. "Sesuai pesan Ibu Megawati Soekarnoputri, kita harus siap di lapangan tanpa melihat latar belakang warna atau golongan apa pun. Tugas kami adalah kemanusiaan," ujarnya.
Bantuan logistik yang dibawa antara lain lebih dari 100 Al-Qur'an, sajadah, mukena, sarung, dan 500 potong pakaian layak pakai. Seluruh bantuan berlabel "Dokter Diaspora" itu akan didistribusikan langsung ke titik pengungsian.
Prosesi pelepasan yang diawali lagu Indonesia Raya ini juga dihadiri Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. Ia memastikan seluruh personel telah menjalani pemeriksaan kesehatan akhir sebelum menempuh perjalanan jauh ke Sumatra. Tim direncanakan bertugas minimal satu bulan atau hingga situasi dinyatakan kondusif. (tan/jpnn)












































