jpnn.com, ANKARA - Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menyatakan negaranya akan mengeskpor 48 jet tempur Kaan ke Indonesia.
Pengiriman empat lusin ‘elang besi’ buatan Turkiye itu merupakan buah kerja sama pertahanan antara kedua negara
“Saya berharap perjanjian ini, yang poin pentingnya kemajuan dan pencapaian industri pertahanan domestik dan nasional kita, akan bermanfaat bagi Turkiye dan Indonesia," ujar Erdogan melalui unggahannya di X (dahulu Twitter), Rabu (11/6/2025).
Skema perjanjian itu tidak sekadar Indonesia membeli jet tempur dari Turkiye. Nantinya, Indonesia juga akan dilibatkan dalam pembuatan jet tempur Kaan.
Saat ini jet tempur Kaan sudah menginjak generasi kelima. Penerbangan perdananya dilakukan pada tahun lalu pada ketinggian 8.000 kaki dengan kecepatan 230 knots.
Industri Penerbangan Turkiye (TUSAS) sebagai pembuat Kaan berencana menjajal setidaknya dua jet tempur terbarunya pada tahun ini.
Pada akhir 2025 atau awal 2026, prototipe kedua Kaan akan mengudara, diikuti prototipe ketiga beberapa bulan kemudian.
“Setelah beberapa tes ini, kami akan memproduksi tiga lagi dan pada akhir 2028 atau awal 2029, kami berencana mengirimkan jet Kaan ke Angkatan Udara Turkiye,” ujar Direktur Utama TUSAS Mehmet Demiroglu.(hurriyet/jpnn.com)