jpnn.com, JAKARTA - Indonesia memperkuat kemitraan dengan Perancis dalan bidang pertahanan melalui pengembangan kapal selam dan fregat (kapal perang) modern.
Kerja sama jangka panjang itu diwujudkan melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI), antara pihak-pihak terkait yang bertujuan memperkuat kemitraan strategis kedua negara.
Indonesia diwakili oleh TNI AL dan PT PAL, sedangkan Perancis oleh Naval Group - perusahaan pertahanan asal negeri Ayam Jantan tersebut.
LoI menjadi dasar pembukaan peluang baru, khususnya dalam pengembangan kapal selam kelas Scorpène dan fregat modern.
"Penandatanganan Letter of Intent ini merupakan bukti kepercayaan yang mendalam atas kemitraan jangka panjang yang telah terjalin antara Naval Group, PT PAL, dan TNI Angkatan Laut," ujar Chairman & CEO Naval Group, Pierre Eric Pommellet dalam keterangannya, Selasa (3/6).
Dia melanjutkan Naval Group merasa bangga dapat mendukung Indonesia dalam upayanya membangun industri angkatan laut yang modern, berdaulat, dan tangguh.
LoI ini menjadi kelanjutan dari Perjanjian Pertahanan dan Kerja Sama yang ditandatangani oleh pemerintah Indonesia dan Prancis pada 2021.
Komitmen tersebut diperkuat setahun kemudian melalui Perjanjian Kemitraan Strategis antara Naval Group dan PT PAL Indonesia, perusahaan galangan kapal milik negara.