ICCES 2025 Bali: Fokus Cegah Pemanasan Global, Polusi & Keterbatasan SDA

3 hours ago 15

 Fokus Cegah Pemanasan Global, Polusi & Keterbatasan SDA

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

International Conference on Circular Economy and Sustainability (ICCES) untuk pertama kalinya digelar di Bali pada 17-18 November 2025. Foto: dok ICCES 2025

jpnn.com, BALI - International Conference on Circular Economy and Sustainability (ICCES) untuk pertama kalinya digelar di Bali pada 17-18 November 2025. 

Ketua Institute for Circular Economy and Sustainability Transformation (ICEST) - Suharman Noerman menyatakan ICCES digelar atas keprihatinan masyarakat dunia pada tiga hal.

"Masyarakat dunia tengah dihadapkan pada tiga krisis, seperti pemanasan global, polusi udara serta keterbatasan Sumber Daya Alam (SDA). Dari hal ini, para pemerhati lingkungan dunia berpendapat bahwa bisnis korporasi harus diubah dari linier sistem (habis pakai) menjadi circular sistem (daur ulang)," jelas Suharman pada Senin (17/11).

Suharman menyebut dari kajian para peneliti di ISO pola bisnis korporasi yang cenderung linier model berupa mengambil, mengolah dan membuang, harus diubah menjadi circular model. Dia menegaskan ekonomi sirkular sendiri berupa model ekonomi yang berfokus pada penggunaan kembali, perbaikan, pembaruan dan daur ulang produk serta material untuk mempertahankan nilainya selama mungkin sehingga meminimalkan limbah dan kerusakan lingkungan. 

" Hal ini berbeda dengan ekonomi linear berupa proses mengambil, membuat dan membuang. Ekonomi sirkular mengubah limbah menjadi peluang, mengurangi penggunaan sumber daya alam baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi hijau yang berkelanjutan," papar Suharman.

Plt Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Y. Kristianto Widiawardono menyebutkan penerapan ekonomi sirkular bagi BSN sejalan dalam menjawab tantangan keterbatasan SDM di tingkat global.

"Dengan banyaknya para pihak yang mengadopsi sirkular ekonomi, Indonesia dan negara lainnya bisa semakin menghemat sumber daya alam yang tersedia. Dengan ekonomi sirkular, Indonesia tidak lagi harus mengeksploitasi SDA secara masif tetapi bisa memanfaatkan limbah yang ada dengan reduce (mengurangi), reuse (memakai kembali) dan recycle (mendaur ulang)," papar Y Kristianto.

Turut hadir di acara tersebut, Sekjen ICEST Fajar Budiono dan para CEO yang perusahaannya telah melakukan praktik ekonomi sirkular.

International Conference on Circular Economy and Sustainability (ICCES) untuk pertama kalinya digelar di Bali pada 17-18 November 2025.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |