jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak menghadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Negara pada Minggu (17/8), karena menjadi inspektur upacara di Sekolah Partai DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta.
"Hubungan Ibu Megawati dengan Presiden Prabowo sangat baik, ibarat adik-kakak, hubungan PDI Perjuangan dengan pemerintahan juga baik," kata kader PDIP Mohamad Guntur Romli dalam rilis resminya, Senin (18/8).
Menurutnya, Megawati telah hadir dalam pengukuhan Paskibraka di Istana pada Sabtu (16/8), dan sudah menyampaikan pesan melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi bahwa dirinya tidak dapat hadir di Istana pada upacara 17 Agustus.
"Sudah menitipkan pesan ke Presiden Prabowo melalui Bapak Mensesneg bahwa beliau pada hari Minggu 17 Agustus 2025 menjadi Inspektur Upacara di HUT Kemerdekaan RI di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan di Lenteng Agung. Jadi Ibu sudah kirim pesan tidak bisa hadir di Istana," jelasnya.
Guntur menambahkan, sejak tahun lalu, Megawati memperingati HUT Kemerdekaan dengan menjadi inspektur upacara di Sekolah Partai bersama pengurus, kader, simpatisan, dan masyarakat. Setelah upacara, digelar lomba rakyat serta kegiatan kesenian dan kebudayaan.
"DPP Perjuangan setiap tahun menggelar Upacara HUT Kemerdekaan di Sekolah Partai dan telah menjadi tradisi tahunan," ujarnya.
Dalam upacara kali ini, PDIP juga mendoakan Presiden Prabowo Subianto agar diberi petunjuk dan kekuatan dalam memimpin.
"PDI Perjuangan juga mendoakan Presiden Prabowo diberi petunjuk dan kekuatan menjadi pemimpin yang penuh welas asih dan menjadi pelayan bagi rakyatnya. Pemimpin yang takut Tuhan dan mengasihi rakyat. Agar negeri ini menjadi gemah ripah lohjinawi, negeri yang luas, subur dan makmur serta aman dan sentosa," pungkas Guntur Romli. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!