HLN 2025: PLN Hadirkan Listrik Bagi 8 Ribu Masyarakat Prasejahtera

4 hours ago 23

 PLN Hadirkan Listrik Bagi 8 Ribu Masyarakat Prasejahtera

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Petugas PLN saat melakukan pemeliharaan jaringan listrik. Foto: Ricardo/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (PUSKEPI), Sofyano Zakaria mengapresiasi pelaksanaan Hari Listrik Nasional (HLN) 2025 yang diwarnai dengan program sosial “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan.”

Menurutnya, langkah PLN menghadirkan listrik bagi 8.000 masyarakat prasejahtera di berbagai daerah merupakan wujud nyata kehadiran negara di tengah rakyat.

“Sebagian pendanaannya bahkan berasal dari kepedulian insan PLN yang menyisihkan sebagian penghasilannya. Jadi, pada momentum HLN ini, ribuan masyarakat benar-benar bisa merasakan manfaat dari kinerja dan solidaritas PLN,” ujarnya.

Sofyano menegaskan, peringatan HLN tahun ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan gerakan nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat yang membutuhkan akses listrik.

Dia menilai, program tersebut menunjukkan bahwa perayaan HLN dapat menjadi momentum untuk menghadirkan manfaat konkret dan menumbuhkan optimisme di tengah masyarakat.

“Listrik bukan hanya penerangan, tetapi simbol hadirnya negara. Ketika listrik menyala, kehidupan ikut bergerak — anak-anak bisa belajar di malam hari, ibu rumah tangga dapat berusaha, dan ekonomi desa pun tumbuh,” tuturnya.

Sofyano menjelaskan, masih banyak masyarakat kurang mampu yang sebenarnya tinggal berdekatan dengan jaringan listrik, namun belum bisa menikmati karena terkendala biaya pemasangan baru.

“Ada lapisan masyarakat yang belum sanggup melakukan sambungan listrik. Melalui program HLN ini, negara hadir lewat PLN untuk memastikan mereka juga dapat menikmati terang yang sama,” jelasnya.

Melalui program HLN ini, negara hadir lewat PLN untuk memastikan mereka juga dapat menikmati terang yang sama.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |