jpnn.com, LOMBOK - PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen dalam mewujudkan kemandirian energi masyarakat yang berkelanjutan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pilar lingkungan, di antaranya program perhutanan sosial.
Program perhutanan sosial dikembangkan sejak 2023 oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Bina Lestari bersama Pertamina yang menjadi contoh nyata hutan menjadi sumber kehidupan.
Tidak hanya secara ekologis, tetapi juga sosial dan ekonomi.
Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan mengatakan kegiatan ini merupakan contoh nyata upaya Pertamina bisa berkontribusi menjaga hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga.
“Program ini patut menjadi model percontohan,” kata Mochammad Iriawan dalam keterangannya, Rabu (9/7).
Program ini berdiri di atas pilar utama ecology, economy dan education. Ketiganya berjalan beriringan.
Di area seluas 96 hektare, lebih dari 30 ribu pohon telah ditanam, satu mata air yang sempat mengering kini kembali mengalir dan hutan yang dulunya rusak kini menjadi tempat belajar dan berdaya.
Salah satu tokoh penggerak atau local hero adalah Burhanudin.