jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Saifullah Yusuf turun langsung mengecek kesiapan Sekolah Rakyat (SR) dan memastikan penyelenggaraannya berjalan sebaik mungkin.
Hal itu disampaikan Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf saat berdialog dengan para orang tua calon siswa SR, Minggu.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, Saifullah mengatakan hal tersebut dalam kunjungannya ke Balai Latihan Kerja (BLK) Wonosobo, Jawa Tengah, pada Minggu.
Ia menyebutkan bahwa Wonosobo menjadi salah satu daerah pelaksana tahap pertama Sekolah Rakyat yang akan dimulai pada Tahun Ajaran 2025/2026.
Rencananya, sebanyak empat rombongan belajar (rombel) atau sekitar 100 siswa jenjang SMA akan menjadi angkatan pertama. Menurutnya, Sekolah Rakyat adalah wujud nyata perhatian negara terhadap keluarga miskin yang selama ini terpinggirkan dari akses pendidikan.
“Luar biasa Pak Prabowo ini mengajak kami melihat hal-hal yang selama ini belum jadi perhatian kami. Mungkin kita perhatikan, tetapi kami belum berbuat. Nah sekarang ini kami diajak untuk memperhatikan melalui Sekolah Rakyat ini,” dia menuturkan.
Program ini, katanya, ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem yang masuk dalam Desil 1 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Dengan lingkungan berasrama dan dukungan penuh dari negara, mereka diharapkan bisa tumbuh menjadi generasi tangguh.
“Yang diminta oleh Presiden Prabowo adalah agar mereka ikut dalam proses pembangunan, khususnya dalam memperoleh pendidikan yang layak dan lingkungan yang mendukung,” kata Gus Ipul.