jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengusulkan kegiatan prioritas pembangunan infrastruktur senilai total Rp 73.111.486.749.850 kepada pemerintah pusat melalui DPR RI.
Dokumen usulan itu secara simbolis diserahkan oleh Ahmad Luthfi kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae dalam forum Kunjungan Kerja pada masa reses persidangan IV tahun 2024-2025 di gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, pada Jumat 25 Juli 2025.
Dokumen yang diserahkan Gubernur Ahmad Luthfi memuat daftar usulan infrastruktur jalan, jembatan gantung, bendungan, irigasi, hingga penanganan rob di Sayung, Demak melalui pembangunan Giant Sea Wall sepanjang 20,2 Km, kolam retensi, dan sistem pompa.
Penyerahan ini menandai keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar mendapatkan dukungan pusat terhadap berbagai program prioritas pembangunan, terutama pembangunan infrastruktur penanganan rob Demak.
Terdapat 80 kegiatan prioritas yang diusulkan, tersebar di empat sektor utama antara lain 2 kegiatan di sektor sanitasi dan limbah, 6 kegiatan di sektor penyediaan air minum.
Berikutnya adalah 44 kegiatan di sektor jalan dan jembatan, dan 28 kegiatan di sektor sumber daya air.
Sementara itu empat kegiatan utama yang menjadi sorotan dalam usulan tersebut meliputi: Penanganan banjir dan rob Pantai Sayung, Demak, dengan anggaran mencapai Rp1,7 triliun pembangunan pemecah gelombang breakwater dan tanggul rob.
Kemudian peninggian Jalan Kaligawe sepanjang 5 km menuju kawasan industri PT. Polytron, dengan estimasi anggaran Rp 139 miliar (2025–2027).