Giant Sea Wall Hybrid Disiapkan, Sayung Tak Boleh Tenggelam Lagi

7 hours ago 5

Sabtu, 12 Juli 2025 – 08:13 WIB

Giant Sea Wall Hybrid Disiapkan, Sayung Tak Boleh Tenggelam Lagi - JPNN.com Jateng

Banjir rob yang menggenangi Jalan Nasional Pantura Sayung Demak. Foto: Humas Polres Demak

jateng.jpnn.com, DEMAK - Rob di pesisir Demak, terutama di Kecamatan Sayung, masih jadi mimpi buruk warga. Namun harapan belum pupus.

Bupati Demak Eisti’anah terus menggeber usulan pembangunan Giant Sea Wall dengan konsep Giant Sea Wall Hybrid yang dinilai lebih cepat dan ramah kantong.

"Masalah rob ini sudah sangat kronis, terutama di Sayung. Maka dari itu, kami terus mendorong terobosan solusi. Salah satunya adalah tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall yang kini dikaji dengan pendekatan hybrid," tegas Eisti’anah di Demak, Jumat (11/7).

Usulan awal dari Pemkab Demak ke Bappenas memang cukup wah, yakni sebesar Rp1,7 triliun. Anggaran itu tak cuma untuk membangun tanggul, tetapi juga mencakup normalisasi saluran air, pintu air, dan infrastruktur pendukung lainnya.

Namun hingga kini, anggaran jumbo itu belum juga turun. Menyikapi hal ini, muncul solusi alternatif, yakni Giant Sea Wall Hybrid dengan estimasi dana yang jauh lebih ringan, yakni Rp250 miliar sampai Rp300 miliar.

"Konsep hybrid ini lebih sederhana dan efisien, tetapi fungsinya tetap maksimal. Wilayah terdampak juga lebih luas, dari Sayung hingga Kedungsepur," lanjut Eisti’anah.

Usulan ini tak sembarangan. Pemkab Demak kini intens berkonsultasi dengan Kementerian PUPR, Pemprov Jateng, dan akademisi Universitas Diponegoro (Undip) untuk memastikan desain tanggul yang benar-benar tepat dan tahan lama.

Belajar dari kasus di Pekalongan, di mana jalan-jalan beton malah amblas akibat rob, Pemkab Demak tak ingin mengulangi kesalahan serupa. Aspek lingkungan dan keberlanjutan menjadi perhatian serius, termasuk dengan rencana penanaman mangrove di titik-titik tertentu.

Bupati Demak Eisti’anah terus menggeber usulan pembangunan Giant Sea Wall dengan konsep Giant Sea Wall Hybrid yang dinilai lebih cepat dan ramah kantong.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |