Geger 1 Keluarga di Banjaran Bandung Tewas Tergantung, Ditemukan Sebuah Surat

4 hours ago 4

Geger 1 Keluarga di Banjaran Bandung Tewas Tergantung, Ditemukan Sebuah Surat

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kasat Reskrim Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Warga Kampung Cae, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, digegerkan dengan penemuan tiga jenazah di dalam sebuah rumah kontrakan pada Jumat (5/9/2025) dini hari.

Tiga jenazah itu terdiri dari satu ibu dan dua anak. Korban perempuan berinisial EN (34), serta dua anaknya AA (9) dan APA (11 bulan).

Mereka ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 04.00 WIH oleh suami korban, YS yang baru pulang kerja.

"Awal mukanya ketika korban pulang, tetapi pintu rumah tekunci dari dalam. Saat mengintip lewat ventilasi, suami korban mendapati istrinya tergantung di kusen pintu kamar dan kemudian berteriak histeris," kata Kasat Reskrim Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara saat dikonfirmasi JPNN.com.

Warga yang mendengar teriakan histeris YS, kemudian mendobrak pintu kamar kontrakan dan ditemukan istri serta dua anaknya sudah tidak bernyawa dengan tali yang masih menjerat leher.

Luthfi menjelaskan berdasarkan olah TKP yang dipimpin oleh Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono, korban perempuan ditemukan dalam posisi tergantung, sementara anak-anaknya ada di ruang depan dengan tali yang masih terjerat. 

"Untuk posisi pintu dan jendela dalam keadaan terkunci dari dalam dan tidak ditemukan luka terbuka terhadap para korban," ucap dia.

Selain jenazah, polisi juga menemukan sebuah ponsel serta secarik kertas berisi curahan hati korban kepada suaminya yang ditempel di dinding ruang tengah.

Warga Banjaran, Kabupaten Bandung, digegerkan dengan penemuan satu keluarga tewas tergantung.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |