jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang menjadi korban dalam kericuhan demonstrasi di Jakarta, Kamis (28/8).
Ketua Umum DPP GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat, berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.
“GAMKI merasakan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Almarhum Affan Kurniawan. Semoga Almarhum beristirahat dalam damai dan Tuhan memberi kekuatan serta ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
Sahat menegaskan, GAMKI mendesak Kapolri untuk segera menegakkan hukum dan menindak tegas para pelaku yang menyebabkan adanya korban jiwa dalam aksi demonstrasi tersebut.
“GAMKI mendesak Kapolri untuk menegakkan hukum dan menindak tegas para pelaku yang menyebabkan adanya korban meninggal dalam aksi demonstrasi tanggal 28 Agustus 2025,” tegasnya.
Ia juga menyoroti sikap sejumlah anggota DPR RI yang dianggap tidak menunjukkan empati terhadap suara rakyat.
“GAMKI meminta para anggota dan pimpinan DPR RI untuk berhenti mengeluarkan pernyataan yang tidak berempati kepada aksi demonstrasi dan jeritan rakyat, serta tidak menyampaikan pernyataan yang provokatif ataupun normatif, yang justru semakin meluapkan amarah rakyat,” kata Sahat.
Selain itu, GAMKI mengimbau masyarakat untuk tetap menyuarakan aspirasi dengan cara damai, tanpa terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi.