jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menembus pasar internasional.
Melalui berbagai kegiatan edukasi dan asistensi ekspor di sejumlah daerah, Bea Cukai menghadirkan layanan dan fasilitas yang mendorong UMKM untuk naik kelas dan menjadi bagian dari rantai pasok global.
Salah satu bentuk nyata dukungan ini terlihat dalam penyelenggaraan talkshow bertema 'UMKM dari Lokal Menuju Global' oleh Bea Cukai Tanjungpandan.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Belitung Expo 2025 yang terselenggara atas sinergi dengan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung serta KPPN Tanjungpandan.
Sebanyak 18 pelaku UMKM lokal turut hadir dan mendapatkan pembekalan seputar prinsip dasar ekspor, fasilitas pendukung ekspor, skema pembiayaan, serta kemudahan fiskal berupa Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Melalui fasilitas ini, pelaku usaha dapat mengimpor bahan baku dan mesin produksi tanpa dikenai bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI), asalkan barang yang dihasilkan ditujukan untuk ekspor.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Budi Prasetiyo mengatakan beroperasinya kembali Bandara Internasional H.AS Hanandjoeddin membuka peluang besar bagi produk lokal Belitung untuk menjangkau pasar global.
"Bea Cukai hadir untuk memastikan proses ekspor berjalan mudah, legal, dan efisien," ujar Budi Prasetiyo dalam keterangannya, Kamis (10/7).