jpnn.com, PROBOLINGGO - Masyarakat Suku Tengger di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, memberikan gelar khusus kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
Politikus Partai Gerindra yang pernah menjadi wakil ketua DPR RI itu diberi gelar warga kehormatan sekaligus sesepuh Suku Tengger.
Pemberian gelar itu dilaksanakan pada Resepsi Yadnya Kasada 2025 di Pendopo Agung, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Selasa (10/6). Gelar dan penghargaan tersebut diserahkan oleh Romo Dukun Pandita Soetomo yang juga ketua Romo Dukun Adat Tengger.
Fadli Zon pun mengaku sangat bersyukur atas penghargaan itu. “Bagi saya, ini bukan sekadar simbol kehormatan, melainkan juga tanggung jawab moral meningkatkan komitmen dan tekad dalam menjaga dan merawat warisan luhur dan kearifan lokal bangsa kita,” ujar Fadli dalam siaran persnya ke jpnn.com.
Menteri berlatar belakang sejarawan itu juga menyinggung soal makna Yadna Kasada yang sarat nilai-nilai spiritual. Fadli menyebut nilai-nilai luhur yang diwariskan secara turun-temurun itu telah membentuk jiwa masyarakat Tengger.
“Yadnya Kasada merupakan ritual adat dan filosofi hidup masyarakat Tengger terkait relasi yang harmonis antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Di balik setiap doa, juga tersirat nilai-nilai luhur mendalam tentang kesetiaan dan rasa syukur atas anugerah yang telah dilimpahkan”, tuturnya Fadli.
Tokoh nasional berdarah Minang itu menegaskan tradisi seperti Yadnya Kasada dan lainnya merupakan bentuk keberagaman dan kebinekaan yang membuat Indonesia menjadi bangsa Mega-Diversity.
“Ini harus dipromosikan kepada masyarakat dunia, apalagi di era teknologi digital, keberagaman Indonesia bukan ancaman tapi justru kekuatan”, tegas Fadli.