jpnn.com, JAKARTA - Pelatihan eksklusif bertajuk “1st Biportal Endoscopic Spine Course in Indonesia” sukses digelar pada Jumat - Sabtu, (15-16/8).
Pelatihan tersebut secara khusus dirancang untuk memberikan kesempatan unik bagi para dokter spesialis bedah saraf di Tanah Air.
Para dokter dapat mempelajari secara langsung teknik-teknik operasi terkini dari para ahli bedah yang telah sangat berpengalaman dalam prosedur Biportal Endoscopic Spine Surgery (BESS).
Pada momen tersebut, pelatihan fokus membahas aplikasi endoskopi BESS dengan pendekatan Interlaminar Lumbar Approach untuk penanganan kasus pada tulang belakang bagian pinggang.
Tidak hanya menerima materi teori, tetapi juga akan mendapatkan kesempatan langka untuk menyaksikan demonstrasi tindakan BESS secara langsung (live surgery) dan melakukan diseksi kadaver sebagai bagian dari sesi praktik mengasah keterampilan motorik.
Direktur RS Jakarta, dr. Dina Harum, MARS menilai workshop ini akan menjadi wadah penting untuk berbagi ilmu.
"Kami dari pihak RS Jakarta sangat mendukung pengembangan teknologi medis, terutama dalam bidang bedah saraf, sehingga kami bisa menghadirkan layanan kesehatan berbasis ilmu terkini,” kata Dokter Dina Harum di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Sorotan utama dalam pelatihan ini ialah kehadiran dua pakar endoskopi BESS ternama dari Korea Selatan, yakni dr. Daejung Choi dan dr. Sung Won Cho, yang bertindak sebagai International Faculty atau pengajar internasional.