DKP Kalsel Tenggelamkan Rumah Ikan Untuk Memulihkan Ekosistem Laut

7 hours ago 9

Jumat, 11 Juli 2025 – 14:00 WIB

DKP Kalsel Tenggelamkan Rumah Ikan Untuk Memulihkan Ekosistem Laut - JPNN.com Kalsel

Petugas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan (DKP Kalsel) menenggelamkan rumah ikan (fish apartment) guna memulihkan ekosistem sumber daya ikan berkelanjutan di perairan Tanah Bumbu, Rabu (9/8/2025). ANTARA/HO-DKP Kalsel

kalsel.jpnn.com, BANJARBARU - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan (DKP Kalsel) menenggelamkan rumah ikan (fish apartment) sebagai upaya memulihkan ekosistem laut yang rusak guna meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Kepala DKP Provinsi Kalsel Rusdi Hartono mengatakan kegiatan inovasi tersebut berlangsung di perairan Desa Setarap, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu pada 7 hingga 9 Juli 2025.

Rusdi menjelaskan inisiatif penenggelaman rumah ikan sebagai respons terhadap kondisi perairan yang kian memprihatinkan akibat pemanfaatan sumber daya ikan yang kurang ramah lingkungan, dan praktik penangkapan ikan yang merusak telah mengakibatkan kerusakan ekosistem perairan, terutama terumbu karang.

Padahal, menurut Rusdi, terumbu karang memiliki peran vital sebagai daerah pemijahan (spawning ground), areal pengasuhan dan pertumbuhan (nursery ground), serta tempat mencari makan (feeding ground) bagi berbagai jenis ikan, sehingga kerusakan terumbu karang menyebabkan penurunan sumber daya ikan.

Indikasi penurunan sumber daya ikan ini, menurut Rusdi, terlihat jelas dari beberapa fenomena, seperti penurunan hasil tangkapan nelayan, ukuran ikan yang semakin mengecil, kesulitan dan jauhnya jarak yang harus ditempuh nelayan untuk mencari daerah penangkapan (fishing ground), serta kelangkaan beberapa spesies ikan.

“Untuk mengatasi masalah ini, salah satu upaya konkret yang dilakukan DKP Kalsel melalui pembuatan dan penenggelaman fish apartment,” kata Rusdi.

Rumah ikan merupakan hasil rekayasa teknologi penangkapan ikan yang dirancang menggunakan komponen partisi plastik jenis Polypropylene yang memiliki sifat material ramah lingkungan.

Desain rumah ikan ini, Rusdi menjelaskan, menyerupai bangunan apartemen atau rumah dengan banyak celah atau sekat, terdiri dari 123 partisi.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel berusaha memulihkan ekosistem laut dengan menenggelamkan rumah ikan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |